Sebagai program yang cukup baru dalam upaya meningkatkan prestasi keolahragaan nasional maka program DBON ini perlu disosialisasikan secara maksimal kepada seluruh pihak yang terkait.
Kegiatan pelatihan ini, kata Hari Setijono, berlangsung di Gedung pertemuan SMPN 1 Kota Tuban dan diikuti sebanyak 40 peserta yang merupakan guru tingkat SMP di lingkungan Kabupaten Nganjuk. Para peserta pelatihan, terlihat antusias dan bersemangat menerima ilmu baru berkaitan dengan pengembangan prestasi keolahragaan Indonesia ini, lanjut dosen FIKK itu.
Sementara itu, Dondy, perwakilan guru pendidikan jasmani olahraga dan Kesehatan SMPN 1 Tuban menuturkan, semoga kegiatan ini dapat difollow up pada masa mendatang serta dapat dilaksanakan pengabdian lainnya di Kabupaten Tuban kembali.
Program Edukasi Desain Besar Olahraga Nasional ini dibuka, dengan materi tentang ‘Konsep Desain Besar Olahraga Nasional’ oleh Prof. Dr. Hari Setijono, M.Pd, Ketua program Pengabdian Kepada Masyarakat yang juga merupakan salah satu penyusun konsep Desain Besar Olahraga Nasional pada tingkat nasional. Hari Setijono menjelaskan, Para guru setelah mendapatkan materi edukasi DBON ini dapat meneruskan informasi ini kepada pimpinan sekolah, orang tua dan siswa di lingkungan sekolah. Sebagai kelanjutan dari DBON maka juga bisa dikembangkan di daerah. “Setiap daerah memiliki potensi untuk mengembangkan Desain Olahraga Daerah (DOD), khususnya sesuai dengan kondisi yang ada di Kabupaten Tuban,” ujarnya.
Kegiatan PKM ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan pendampingan. Para mitra guru PJOK yang terlibat dalam program pengabdian ini berkontribusi secara aktif dalam melakukan penyerapan informasi dan pemahaman tentang konsep Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Dengan memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang DBON melalui program ini maka mereka akan menjadi agent of change bagi perubahan pola olahraga kesehatan, rekreasi dan prestasi di Kabupaten Tuban, serta menjadi pemicu dan landasan dasar dalam peningkatan kompetensi sumber daya manusia siswa berprestasi olahraga di Kabupaten Tuban.
Pemahaman konsep Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) belum berjalan optimal di Kabupaten Tuban. Permasalahan yang dimiliki sekitar 20 guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di Kabupaten Tuban yaitu mereka tidak memiliki pemahaman yang baik terkait pentingnya pemahaman guru PJOK dalam mengimplementasikan konsep DBON dalam menuju Indonesia sehat dan bugar 2045. Hal ini disebabkan karena belum pernah adanya sentuhan sosialisasi yang dari Pemerintah dan organisasi keolahragaan setempat yang berdampak pada belum adanya penerapan konsep DBON tentang pentingnya aktivitas gerak fisik dan olahraga untuk mencapai tujuan kebugaran dan ujungnya pada ranah prestasi olahraga. Sebagai bentuk kepedulian yang tinggi pada guru PJOK di Kabupaten Tuban, dengan keunggulan Unesa pada bidang olahraga dapat mengambil langkah strategis melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai bentuk nyata pelayanan kepada masyarakat. Bentuk pengabdian yang dapat dilakukan yaitu 1) edukasi konsep besar DBON, 2) edukasi ragam aktivitas fisik dasar dalam menunjang pestasi olahraga.
Tujuan melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat di Kabupaten Tuban adalah Sebagai bentuk kelanjutan dari program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang telah dilaksanakan di UNESA maka program ini berkontribusi untuk “membuka mata”, membangun kesetaraan, mengembangkan konsep “Peluang Prestasi untuk semua” bagi guru PJOK tentang potensi anak didik yang mereka miliki. Melalui kesadaran dan pemahaman yang baik tentang konsep Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), menjadi dasar yang baik untuk peningkatan derajat kesehatan, peluang menekuni cabang olahraga, kondisi mood yang lebih baik dan produktivitas tinggi dan muara utamanya peningkatan prestasi secara komprehensif bagi siswa dari guru PJOK peserta pelatihan.
Pelaksana PKM mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang telah memberi dukungan dan pendanaan terhadap kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan ini sangat bermanfaat bagi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) SMP Se Kabupaten Tuban.