Kecelakaan di Singosari Malang Tewaskan Satu Orang, Bus Lindas Tiga Motor dan Truck
Home » Pariwisata » Kecelakaan di Singosari Malang Tewaskan Satu Orang, Bus Lindas Tiga Motor dan Truck
Kecelakaan di Singosari Malang Tewaskan Satu Orang, Bus Lindas Tiga Motor dan Truck

MALANG KABUPATEN – Kecelakaan di palang pintu Singosari Malang menewaskan satu orang.

Satu korban tewas setelah bus itu melindas tiga motor dan truk. 

Sirene perlintasan kereta api di Jalan Raya Singosari sudah meraung keras pada pukul 12.15 kemarin.

Namun, dari arah utara atau Surabaya melaju kencang sebuah bus Tentrem yang tidak mengurangi kecepatan.

Bus itu pun menabrak tiga pengendara motor dan satu truk kontainer.

Laporan yang masuk ke polisi menyebutkan bahwa Bus Tentrem bernomor polisi N 7173 UG itu dikemudikan Puryono, 61, warga Kecamatan Blimbing.

Mendekati jalur perlintasan langsung (JPL) 53, bus tersebut seperti tidak mengurangi kecepatan.

Beberapa saksi menduga bus tersebut berusaha menerobos palang pintu yang hendak menutup.

Namun upaya itu berbuah petaka.

Bus malah menghantam Honda Beat di depannya yang sudah mengurangi kecepatan.

Motor dengan nomor polisi N 5341 GJ itu dikendarai Nandaka Bagus Putra Pratama, 22, warga Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis.

Tak berhenti di situ, bus berpindah jalur ke kanan dan menabrak dua motor dari arah berlawanan.

Yakni, Honda Vario bernopol DK 6925 ADI yang dikendarai oleh Eny Hari Purwati, 53, warga Desa Watu Gede, Kecamatan Watu Gede.

Juga Honda Supra bernopol N 5719 EAY yang dikemudikan Panding Utomo, warga Desa Dengkol, Kecamatan Singosari.

Dua pengendara motor itu sebenarnya dalam posisi berhenti.

Mereka hendak berbelok ke arah timur atau masuk ke jalan di samping pos polisi.

Akhirnya mereka terseret ke arah selatan mengikuti laju bus.

”Kemudian dari arah utara (Kota Malang) ada sebuah truk kontainer L 9626 UI yang dikemudikan Sudarto. Akhirnya, motor-motor beserta pengendaranya terjepit di antara bus dan truk,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna.

Akibat kecelakaan itu, tiga pengendara motor mengalami luka parah.

Bahkan, Panding yang merupakan warga Kecamatan Singosari meninggal dalam perawatan di RSUD Dr Saiful Anwar (RSSA).

Eny juga harus menjalani perawatan di UGD karena mengalami luka di bagian kepala.

”Sementara pengendara satu lagi menjalani perawatan dalam kondisi sadar,” imbuhnya.

Menurut Joko, kecelakaan diduga terjadi karena sopir bus kurang memperhatikan arus lalu lintas.

Saat ditanya kemungkinan sopir bus menjadi tersangka, dia belum bisa memastikan.

”Kami masih memeriksa seluruh pihak yang terlibat kecelakaan, termasuk saksi,” terang dia.

Kecelakaan itu juga mengakibatkan keterlambatan keberangkatan kereta.

Hal itu disampaikan penjaga lintasan JPL 53 Rachmad Khoirudin.

Menurutnya, pada pukul 12.24, Kereta Tawangalun dari Jember ke Malang yang membawa tujuh rangkaian seharusnya melintas.

Dia juga sudah membunyikan sirene lintasan.

”Tapi karena ada bus di perlintasan, kereta harus berhenti luar biasa (BLB) selama satu jam," sebutnya.

Sementara itu, Kereta Api Jayabaya dari Malang ke Surabaya dengan sepuluh rangkaian yang seharusnya melintas pukul 12.42 baru bisa melintas pukul 13.22.

”Waktu itu saya belum menutup perlintasan sepenuhnya. Lalu terdengar bunyi benturan," pungkasnya.

sc https://radarmalang.jawapos.com/peristiwa/812961428/kecelakaan-di-singosari-malang-tewaskan-satu-orang-bus-lindas-tiga-motor-dan-truk?page=3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *