Anemia merupakan salah satu masalah gizi yang terjadi pada remaja dan sering dijumpai di negara berkembang seperti Indonesia. Berdasarkan hasil laporan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 di Indonesia prevalensi anemia pada remaja putri berkisar sebesar 27.2 %. Remaja putri yang menderita anemia berisiko menjadi wanita usia subur yang anemia selanjutnya menjadi ibu hamil anemia, bahkan juga mengalami kurang energi protein. Berdasar data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, pada tahun 2020 terdapat 3124 ibu hamil yang terkena anemia.
Amalia Ruhana, ketua Pengabdian Kepada Masyarakat menyampaikan salah satu faktor yang mempengaruhi anemia pada ibu hamil di Mojokerto salah satunya adalah rendahnya pengetahuan remaja putri mengenai anemia. Untuk itu diperlukan Pendidikan gizi mengenai anemia, untuk memutus rantai anemia di kalangan remaja putri di wilayah kabupaten Mojokerto
Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Tim dari Prodi Gizi Universitas Negeri Surabaya yaitu Amalia Ruhana, SP., MPH, Satwika Arya Pratama, S.Gz., M.Sc , Aulia Putri Srie Wardhani, S.Gz., M.Sc, Desty Muzarofatus S, SKM., M.Kes. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 31 Juli 2024. Kepala Sekolah SMKS, Nasiruddin, S.Pd. menyampaikan “saya senang sekali dengan kegiatan ini dan kegiatan ini sangat penting karena memberikan edukasi kepada para siswi untuk meningkatkan kesehatan siswi, dan memberikan motivasi yang kuat untuk siswi untuk bisa menerapkan hidup sehat di rumah dan di sekolah”.