PENINGKATAN PEMAHAMAN GURU PJOK MELALUI TES DAN PENGUKURAN OLAHRAGA
Home » Olahraga » PENINGKATAN PEMAHAMAN GURU PJOK MELALUI TES DAN PENGUKURAN OLAHRAGA
PENINGKATAN PEMAHAMAN GURU PJOK MELALUI TES DAN PENGUKURAN OLAHRAGA

Para ahli kepelatihan berpendapat, untuk menjadi pelatih yang baik. lebih dahulu dia harus menjadi guru yang baik. Dengan kata lain dapat dikatakan : pelatih                itu sama dengan guru ditambah tugas lain atau disebut guru plus (+).

Unesa mengajak guru-guru PJOK SMPN Nganjuk Kabupaten Nganjuk untuk meningkatkan pemahaman guru PJOK terhadap tes dan pengukuran olahraga. Selama ini pemahaman tes dan pengukuran sangat minim saja, apalagi didaerah. Sehingga perlua adanya sosialisasi, edukasi, pelatihan dan pendampingan terhadap guru PJOK melalui tes dan pengukuran olahraga.

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui program pengabdian kepada masyarakat (PKM), mengajak guru-guru PJOK SMPN Nganjuk untuk tetap aktif mempelajari, memahami dan melakukan tes dan pengukuran.

Kegiatan PKM dilakukan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan aktifitas olahraga senam Dalam Menjaga Kebugaran Jasmani Dan Kesehatan, perlu diberikan karena warga desa supaya mengetahui apa yang dimaksud dengan Aktifitas olahraga senam dan kebugaran jasmani, terutama aktifitas dan kebugaran jasmani Ibu-Ibu PKK Desa Ngingas RT 18, RW 06 Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo . Akibatnya banyak Ibu-ibu PKK  yang terganggu kebugarannya, sehingga perlu Aktifitas olahraga senam dalam menjaga kebugaran jasmani. Terutama otot-otot disekitar wajah leher, punggung dan kaki, karena kurang bergerak dan beraktifitas kebugaran. 

Solusi yang ditawarkan dalam program pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan pelatihan, edukasi dan pendampingan dengan cara memberikan pelatihan/coaching clinic tes dan pengukuran atlet bagi pelatih dan guru di Kabupaten Nganjuk. Ketua Pelaksana kegiatan ini, Dr. Sapto Wibowo, M.Pd. mengatakan, kegiatan “PKM ini memiliki tujuan untuk pelatihan, edukasi, dan pendampingan guru-guru PJOK SMPN dalam pemenuhan peningkatkan pemahaman serta kompetensi para guru-guru olahraga dalam mengetahui kemampuan dan kebutuhan siswa dan siswinya  agar program dan bimbingan yang diberikan sesuai dengan kompetensi atlet.

Selain itu, peserta juga dapat melakukan pengukuran anthropometrik, tekanan darah, tes kebugaran jasmani, serta pengukuran tes lainnya. "Peningkatan pemahaman tes dan pengukuran olahraga sangat penting sekali. Apalagi guru-guru akan dibekali standar operasional prosedur dari tes dan pengukuran olahraga baik tes lapangan maupun tes laboratorium. Aktifitas ini perlu keseriusan karena berhubungan dengan data hasil tes fisik yang maksimal. Dan dilakukan secara teratur dan perlu adanya evaluasi dan diskusi setiap selesai melakukan pendataan hasil tes. Tim PKM melakukan pelatihan, pendampingan dan evaluasi kepada peserta untuk menentukan hasil yang sudah dilakukan selama ini agar saat pelaksanaan mandiri guru-guru tidak melakukan kesalaham yang fatal.


"Kegiatan ini sangat menarik dan bermanfaat, bagi guru-guru SMPN Nganjuk untuk belajar menimba ilmu yang sangat jarang sekali. Mereka juga diajarkan bagaimana cara mengukur, menghitung, memasukkan rumus tes dan pengukuran dengan satuan yang tepat, termasuk bagaimana cara mengevaluasi hasil tes. "

Pelaksana PKM mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Surabaya yang telah memberi dukungan dan pendanaan terhadap kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sangat bermanfaat sekali bagi guru-guru SMPN Nganjuk Kabupaten Nganjuk.