Surabaya, 29 September 2023 - Masalah sampah di lingkungan sekolah merupakan permasalahan yang mengkhawatirkan. Sampah yang berserakan di lingkungan sekolah dapat mengganggu aktivitas belajar mengajar dan dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan siswa. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengatasi permasalahan sampah di sekolah. Edukasi yang tepat dapat mengubah perilaku siswa menjadi lebih peduli terhadap lingkungan, sedangkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya pengelolaan sampah dapat mendorong siswa untuk melakukan pengelolaan sampah dengan baik.
Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM PM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang diketuai oleh Marsya Salsabila Firdausyi meluncurkan aplikasi yang bernama "Hero Waste" sebagai media edukasi pengelolaan sampah di tingkat Sekolah Dasar. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi solusi inovatif dalam mengajarkan pengelolaan sampah kepada siswa Sekolah Dasar.
Penggunaan Aplikasi Hero Waste sejalan dengan adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang saat ini menjadi salah satu program dari kurikulum terbaru yaitu kurikulum merdeka. Salah satu temanya yakni “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Aplikasi Hero Waste berperan sebagai sarana yang efektif memfasilitasi keberlangsungan program.
Aplikasi Hero Waste terdiri dari dua fitur utama yaitu “Belajar” dan “Beraksi”. Fitur “Belajar” berisi tentang tiga materi utama yaitu pengenalan, penggolongan, dan pengolahan sampah. Dalam tampilannya, fitur ini menyediakan empat gaya belajar yang berbeda yaitu “Baca Teks”, “Baca Komik”, “Tonton Video”, dan “Mainkan”.
Tidak hanya belajar, siswa juga diajak untuk melakukan aksi nyata dengan adanya fitur “Beraksi”. Fitur ini menyediakan berbagai kegiatan pengelolaan sampah yang dapat dilakukan siswa. Dengan adanya materi dan aksi pengelolaan sampah yang baik dan benar diharapkan tujuan edukasi dan penanaman kesadaran akan masalah sampah dapat tercapai.
Aplikasi Hero Waste ini telah diuji coba di MI At-Taufiq, Surabaya. Hasil uji coba menunjukkan bahwa aplikasi ini efektif untuk memberikan edukasi pengelolaan sampah kepada anak-anak Sekolah Dasar.
"Anak-anak terlihat antusias dan senang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan aplikasi ini," ujar Marsya.
Marsya berharap aplikasi "Hero Waste" ini dapat menjadi media edukasi pengelolaan sampah yang efektif dan dapat digunakan oleh Sekolah Dasar di seluruh Indonesia.