RADARTUBAN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Tuban tak henti berinovasi dan menjalin kerja sama lintas sektor.Kamis (29/2), organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi urusan pengembangan literasi dan penataan arsip daerah ini resmi me-launching inovasi perpustakaan digital.
Peluncuran program peningkatan literasi masyarakat itu berlangsung di ruang pertemuan lantai tiga kantor Pemkab Tuban.Terobosan baru ini merupakan hibah hasil kerja sama Dispersip dengan PT Media Digido Nusantara.
Tak tanggung-tanggung, hibah perpustakaan digital berbasis web yang didapat Dispersip itu mencapai Rp 2 miliar.
Terdistribusi secara merata untuk 400 lembaga se-Kabupaten Tuban. Meliputi lembaga pendidikan dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, perguruan tinggi dan pemerintah desa.
Seluruh lembaga hadir dalam kesempatan tersebut.
SIMBOLIS MoU: Penandatanganan kerja sama perpustakaan digital oleh Sekda Budi Wiyana dan Kepala Dispersip Nur Khamid bersama Komisaris PT Media Digido Nusantara Arif Abdul Rakhim. (Ahmad Atho'illah/Radar Tuban)Bagi Kepala Dispersip Tuban Nur Khamid, launching e-library ini merupakan momen yang sangat istimewa.
Sebab, tepat di penghujung Februari 2024 tersebut, mantan kepala dinas pendidikan itu resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai kepala dinas.
‘’Kami sangat bersyukur, di akhir masa tugas saya sebagai kepala dinas perpustakaan dan kearsipan masih diberikan kesempatan oleh Allah subhanahu wa ta’ala untuk melaunching inovasi perpustakaan digital,’’ tuturnya.
Disampaikan Khamid, inovasi e-perpustakaan ini sejalan dengan visi-misi Bupati Aditya Halindra Faridzky, yakni menghadirkan pelayanan publik berbasis digital.
Melalui inovasi ini, masyarakat dapat dengan mudah membaca buku lewat smartphone.
SC : https://www.google.com/amp/s/radartuban.jawapos.com/daerah/amp/864391401/dispersip-tuban-launching-perpustakaan-digital-kini-baca-buku-mudah-lewat-smartphone