Peningkatan kesejahteraan perajin wastra dan upaya pelestarian wastra dapat dilakukan melalui regenerasi perajin wastra. Regenerasi perajin wastra membantu mengembangkan keterampilan dan pengetahuan perajin wastra, meningkatkan kualitas produk wastra, pengembangan pasar, pengenalan merek dan branding, serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan perajin wastra. Dengan adanya regenerasi perajin wastra, tradisi dan kearifan lokal dalam pembuatan wastra dapat dijaga dan dilestarikan sehingga dapat menjadi kebanggaan dan daya tarik wisata bagi daerah tersebut.

Galeri Sarikat adalah sebuah brand tekstil dan fesyen yg memproduksi batik dan tenun ramah lingkungan, material lokal dan fair trade dengan konsep pemberdayaan terhadap kelompok perempuan,disabilitas dan lulusan vokasi. Galeri Sarikat membina dan membantu pengerajin batik Nganjuk dalam memproduksi dan memasarkan batik Nganjuk. Kendala utama yang ditemui oleh Galeri Sarikat adalah kurangnya minat generasi muda untuk mempelajari dan mengembangkan keterampilan dalam pembuatan batik, sehingga semakin hari pengerajin batik di Nganjuk semakin berkurang. Selain itu permasalahan yang lain adalah terkait dengan produksi dan pemasaran batik Nganjuk.

Untuk mengatasi permasalahan di atas, pada tahun 2023 ini Galeri Sarikat bekerjasama dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan perajin wastra dan sekaligus melestarikan wastra melalui regenerasi perajin wastra. Tim pengabdian kepada masyarakat Unesa yang dipimpin oleh Rojil Nugroho Bayu Aji ini memberikan dukungan dan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan Galeri Sarikat, serta memberikan solusi yang inovatif dan terkini dalam upaya pelestarian batik.

Kegiatan yang dilakukan oleh Rojil Nugroho dan kawan-kawan adalah pelatihan dan pendampingan membatik, penyediaan peralatan dan bahan baku yang berkualitas, dan pendampingan dalam pembuatan desain dan pola kain yang inovatif dan menarik. Melalui kolaborasi antara Unesa dan Galeri sarikat diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk batik Nganjuk dan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pengerajin batik. Menurut Rojil Nugroho, jika dengan memproduksi wastra dianggap dapat meberikan pendapatan dan kesejahtaeraan para pengerajinnya, diharapkan para generasi muda menjadi termotivasi dan tertarik untuk menekuni profesi sebagai pengerajin wastra sebagai mata pencaharian. Dengan demikian regenerasi pewastra dapat terus berkelanjutan.