Ada yang istimewa dalam perhelatan Festival Durian 2024 di Aula Bangil Kota Bordir (BANGKODIR). Di hari yang sama dengan pembukaan acara, Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto meresmikan Gedung Sentra Produk Unggulan Kabupaten Pasuruan. Sedianya, bangunan cukup luas itu akan dijadikan showroom tempat penjualan produk unggulan IKM/ UMKM.
Tujuannya tidak lain untuk membangkitkan dan menumbuh-kembangkan usaha pegiat ekonomi kreatif yang tersebar di 24 Kecamatan. Dengan harapan, ada peningkatan potensi IKM/UMKM serta lapangan pekerjaan. Sehingga roda perekonomian di Kabupaten Pasuruan semakin berkembang."Semuanya ada di Gedung Sentra Produk Unggulan. Ada produk handycraft, batik tulis khas Kabupaten Pasuruan, sepatu dari ulat sutera, tas, mukena dan sebagainya. Masyarakat bisa berkunjung ke showroom dan membeli aneka produk unggulan di sini," ucap Pj. Bupati Andriyanto didampingi oleh Kepala Disperindag, Diana Lukita Rahayu. dan Asisten Pembangunan dan Kesra, Diano Fela Very.
Tentunya, untuk menghadirkan berbagai macam produk IKM/UMKM bermutu agar dapat diterima di pasar global, Pemerintah Daerah melalui Dinas Peridustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus berkreasi dan berimprovisasi. Bahkan wajib berinovasi untuk menghidupkan sentra-sentra IKM/UMKM dengan berbagai macam potensi dan keanekaragaman produk unggulan.
"Saya menyambut baik dan mengapresiasi penggunaan kembali Gedung Sentra Produk Unggulan Kabupaten Pasuruan. Nanti saya ingin menjadikannya sebagai rest area. Proyeksinya seperti Pasar Wisata Cheng Hoo di Pandaan yang sekarang ini dalam proses revitalisasi," jelasnya pada saat dijumpai oleh Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan dan awak media pada hari Sabtu (17/2/2024).
Hadir dalam kegiatan, Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko, Kepala OPD dan jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan. Saat meresmikan Gedung Sentra Produk Unggulan yang secara simbolis ditandai dengan pemotongan roncean bunga Melati tersebut, Pj. Bupati Andriyanto bersama Pj. Ketua Tim Penggerak PKK, Luhur Ngudi Setyaningrum Andriyanto berkesempatan melihat lebih dekat beragam produk IKM/UMKM.Tidak hanya itu saja. Pria berkacamata yang merupakan tenaga pendidik Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga itu juga turut mencoba membatik. Berinteraksi langsung dengan para pengrajin batik dari Kabupaten Pasuruan. Untuk selanjutnya, kain batik tersebut dibubuhi tanda tangan oleh Forkopimda yang hadir.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun oleh Disperindag Kabupaten Pasuruan diketahui, para pegiat IKM/UMKM berhasil membukukan hasil penjualan yang cukup tinggi. Hingga siang hari di hari pertama pembukaan Festival Durian 2024, omzet penjualan di kisaran Rp 3.742.000. Adapun produk-produk pengrajin yang tergabung dalam wadah Komunitas Perempuan Pengusaha Kreatif (KOMPAKK), Himpunan Asosiasi Industri Kecil Menengah dan Usaha Kecil Menengah (HIAS) dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) tersebut, tas rajut, boneka, mukena dan gamis.
Masih di momen yang sama, Pj. Bupati Andriyanto mengunjungi stan-stan bazar produk IKM/UMKM binaan dari beberapa OPD. Diantaranya, stan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang menampilkan beragam produk unggulan, perwakilan dari beberapa Paguyuban binaan. Seperti Paguyuban Mayada, Karya Loka dan Kumparaya.Masing-masing menyajikan produk makanan olahan berbahan dasar Durian. Seperti Pie, Pia, Puding, Brownies Lumer, Cake, Wingko dan Ketan Durian. Juga beragam produk Kopi, minuman rempah-rempah dan aneka olahan makanan ringan. Adapun omzet penjualan yang berhasil dikumpulkan hingga tadi malam di angka Rp 4.187.000.
"Ragam produk makanan olahan dari Duriannya sudah bagus-bagus. Saran saya, ke depannya bisa lebih dikembangkan. Tentunya juga harus dilengkapi dengan legalitas, standarisasi dan waktu simpan produk," pintanya kepada pelaku UMKM. Selain itu, Pj. Bupati Andriyanto juga menyambangi stan Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Pariwisata, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP3AKP). Tidak terkecuali memantau stan Bank Jatim. Dalam visitasinya, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur tersebut berdialog dengan para pegiat ekonomi kreatif dan masing-masing OPD pendamping. Tidak terkecuali, memborong beberapa produk yang dijumpainya di sepanjang area bazar IKM/UMKM unggulan Kabupaten Pasuruan. (Eka Maria+Iguh)
SC : https://www.pasuruankab.go.id/isiberita/resmikan-gedung-sentra-produk-unggulan-kabupaten-pasuruan-pj-bupati-andriyanto-promosikan-ragam-handycraft-berkualitas