PENGUATAN KOMPETENSI LITERASI DALAM PEMBELAJARAN PJOK KEBUGARAN JASMANI DI SMAN 1 WONOAYU SIDOARJO
Home » Pendidikan » PENGUATAN KOMPETENSI LITERASI DALAM PEMBELAJARAN PJOK KEBUGARAN JASMANI DI SMAN 1 WONOAYU SIDOARJO
PENGUATAN KOMPETENSI LITERASI DALAM PEMBELAJARAN PJOK KEBUGARAN JASMANI DI SMAN 1 WONOAYU SIDOARJO

         Universitas Negeri Surabaya mengajak Guru-Guru pada SMA Negeri 1 Wonoayu di Sidoarjo, untuk penguatan kompetensi literasi dalam pembelajaran PJOK kebugaran jasmani di SMAN 1 Wonoayu Sidoarjo. Sehingga perlu sekali diberikan pengetahuan dan sosialisasi penguatan kompetensi literasi pembelajaran PJOK Kebugaran Jasmani. Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui program pengabdian kepada masyarakat (PKM), mengajak Guru-guru SMA Negeri 1 Wonoayu Sidoarjo dalam penguatan kompetensi literasi dalam pembelajaran PJOK kebugaran jasmani.

 
         Kegiatan PKM ini dilakukan dalam bentuk Edukasi dan pendampingan literasi pembelajaran PJOK Kebugaran Jasmani. Edukasi kebugaran jasmani bagi guru SMA Negeri 1 Wonoayu SIdoarjo. Bagaimana proses pembelajaran, cara praktek, cara menggunakan sarana prasarana dan evaluasi saat menjaga kebugaran jasmani. Ketua Pelaksana kegiatan ini, Dr. Wijono, M.Pd. mengatakan, kegiatan PKM ini bertujuan mengajak guru-guru SMA Negeri 1 Wonoayu Sidoarjo menjaga kebugaran jasmani.

         PKM ini memiliki tujuan Guru sebagai pendidik mempunyai peran yang sangat penting dalam mengarahkan proses dan tujuan pembelajaran di kelas. Tujuan pembelajaran memerlukan arah yang jelas guna mencapai tujuan pendidikan yang telah dirancang. Seiring berjalannya waktu, kualitas pembelajaran diharapkan semakin meningkat menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Kurang beraktifitas fisik mengakibatkan adanya learning loss atau penurunan daya kemampuan yang bukan hanya terjadi pada peserta didik, tapi juga pada pendidik (guru). Pada dasarnya menekankan kepekaan terhadap dua hal: (1) peningkatan kesadaran terhadap persamaan hak, tanggung jawab, dan kesempatan yang sama antara laki-laki dan perempuan; (2) peningkatan kesadaran untuk mengangkat martabat masyarakat dan kemandirian individu--dari semua kelompok sosial--sebagai modal untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Tujuan pelaksanaan pengabdian di SMAN 1 Wonoayu Sidoarjo ini adalah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya penguatan literasi dan gesi yang mengarah pada peningkatan kualitas pembelajaran yang literat dan ramah. Adapun yang menjadi sasaran pelatihan adalah guru SMAN 1 Wonoayu Sidoarjo dengan berfokus pada rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) atau modul ajar mereka yang menggunakan strategi literasi. Melalui aktivitas pengabdian kepada masyarakat, Unesa dengan guru di SMAN 1 Wonoayu dapat memberikan manfaat bagi pengembangan kompetensi guru secara berkelanjutan. Penguatan dilaksanakan dengan metode pelatihan secara intensif dengan melibatkan partisipasi aktif guru guna meningkatkan kualitas pembelajaran. PKM dilaksanakan selama 5 bulan. Kegiatan ini akan menghasilkan luaran berupa satu artikel pada media massa cetak/elektronik yang bukan terbitan Unesa dan video kegiatan. Di samping itu, ada luaran tambahan berupa artikel yang disajikan dalam forum ilmiah Internasional.

         Pelaksana PKM mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang telah memberi dukungan dan pendanaan terhadap kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan ini sangat bermanfaat bagi guru-guru pada SMA Negeri 1 Wonoayu Sidoarjo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *