UNIVERSITAS Merdeka (Unmer) Ponorogo sekarang ini bukan lagi perguruan tinggi yang dianaktirikan. Kampus tertua di Ponorogo (berdiri pada 1983) itu sekarang menyatu dengan induknya di Malang hingga berubah penyebutan menjadi Universitas Merdeka Malang, Program Diluar Kampus Utama (PDKU) Ponorogo. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meresmikan gedung baru ‘’Kampus Pacar’’ –Unmer Malang PDKU Ponorogo berada di Jalan Pacar–, Kamis (29/2/2014).
Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—ikut bungah atas penyatuan Unmer Ponorogo ke Unmer Malang dengan dukungan kampus barunya. Sebab, dapat membantu pemerintah dalam peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM). Apalagi, Unmer Malang Kampus Ponorogo membuka program rekognisi pembelajaran lampau (RPL) berupa jalur kuliah yang memungkinkan pengalaman kerja sebagai ganti dari pemenuhan SKS. ‘’Pendidikan adalah gerbang utama dalam mengubah peradaban,’’ kata Kang Bupati.
Pemkab Ponorogo sudah menyalurkan 60 beasiswa sebesar Rp 4 juta per kepala kepada penyelenggara pemerintahan desa yang sudi mengikuti program RPL. Kepala desa, perangkat desa, ketua dan anggota badan permusyawaratan desa (BPD), pengelola badan usaha milik desa (BUMDes), pendamping serta pegiat desa mendapat kesempatan kuliah hingga meraih gelar doktor. ’’Ke depan tidak ada lagi penyelenggara pemerintahan yang tidak bergelar sarjana,’’ tegas Kang Bupati.
Peresmian gedung baru Unmer Malang Kampus Ponorogo ditandai dengan penandatangan prasasti. Kang Bupati didampingi Ketua Yayasan Unmer Malang Brigjen (Purn) Adam Suwarno Pangeran, Rektor Unmer Malang Prof Dr Anwar Sanusi, Ketua PDKU UNMER Malang Kampus Ponorogo Imam Fauzan, Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf. Dwi Soerjono, serta Sekda Agus Pramono. ‘’Penyatuan Universitas Merdeka Ponorogo ke Universitas Merdeka Malang berdasarkan keputusan Menristekdikti Nomor ; 411/E/O/2022, tanggal 8 Juni 2022,’’ ungkap Adam Suwarno Pangeran. (kominfo/fad)
SC : https://ponorogo.go.id/2024/02/29/bupati-sugiri-resmikan-kampus-pacar-milik-unmer-malang-pdku-ponorogo/