Buku Lamongan dalam angka 2024 mulai disusun, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lamongan Bagyo Trilaksono menuturkan data yang dihasilkan dalam buku harus memenuhi standar kualitas data, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal dalam acuan pembangunan nasional.
“BPS memiliki peran penting dalam mewujudkan sistem statistik nasional yang efektif, efisien, dan andal. Sehingga akan menghasilkan data yang memenuhi standar meliputi konsep, definisi, cakupan, klasifikasi, ukuran, satuan dan asumsi,” tutur Bagyo dalam kegiatan focus group discussion (FGD) dala rangka penyusunan buku Lamongan dalam angka 2024, Jumat (15/2) di ruang Airlangga Pemkab Lt.3.
Diungkapkan oleh Bagyo, upaya menjaga kualitas data yang ada dalam buku Lamongan dalam angka akan menghasilkan dampak positif bagi peminat data. Berdasarkan webdash menunjukkan buku Lamongan dalam angka tahun 2023 telah diminati lebih dari tujuh ribu pengguna data.
“Peminat data sangat membutuhkan data yang kita susun, maka dari itu saya tekankan untuk memenuhi kualitas data yang akan kami sajikan bersama,” ungkapnya.
Buku yang akan dilaunching pada 28 Februari 2024 itu tidak hanya disusun oleh BPS Lamongan, melainkan menjalin sinergitas bersama sekretariat forum satu data Lamongan (Bapelitbangda), walidata Lamongan (Dinas Komunikasi dan Informatika), OPD, instansi vertikal, BUMD/BUMN, hingga akademisi.
Pada paparan yang disampaikan oleh narasumber Ketua Tim Indeks Pembangunan Statistik (IPS) BPS Lamongan Dicky Harryadi menjelaskan bahwa kualitas data yang disusun juga dipastikan akan memberikan informasi yang transparan dan akuntabel dalam memantau dan mengevaluasi kebijakan pemerintah, serta sebagai satu indikator kinerja utama (IKU) Bupati Lamongan.
SC : https://lamongankab.go.id/beranda/portal/post/13901