Surabaya, 28 Mei 2024 – Program Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan pelatihan inovatif untuk para guru PAUD dari Surabaya, Malang, Gresik, Lamongan, dan Banyuwangi. Pelatihan ini berfokus pada pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan menggunakan aplikasi Assemblr Edu untuk augmented reality (AR) dan Book Creator untuk pembuatan perpustakaan digital anak.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD dalam mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam proses pembelajaran, sehingga dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik bagi anak-anak.
Pada sesi pertama pelatihan, para peserta diperkenalkan dengan Assemblr Edu, sebuah aplikasi yang memungkinkan guru untuk membuat konten augmented reality dengan mudah. Dengan teknologi ini, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih hidup dan dinamis, di mana objek-objek pembelajaran dapat dihadirkan dalam bentuk 3D yang bisa dilihat dari berbagai sudut pandang.
"Dengan memanfaatkan Assemblr Edu, kami berharap para guru PAUD dapat menyajikan materi pembelajaran yang lebih menarik dan memicu rasa ingin tahu anak-anak," ujar Ibu Kartika Rinakit, Koordinator Prodi S1 PG PAUD, sekaligus salah satu instruktur pelatihan. "Teknologi AR dapat membuat konsep-konsep abstrak menjadi lebih nyata dan mudah dipahami oleh anak-anak usia dini."
Selain itu, para peserta juga mendapatkan pelatihan intensif mengenai penggunaan Book Creator, sebuah aplikasi yang memungkinkan guru untuk membuat buku digital interaktif. Aplikasi ini sangat bermanfaat dalam menciptakan perpustakaan digital anak yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
"Book Creator adalah alat yang sangat berguna bagi guru untuk mengembangkan kreativitas anak-anak dalam membaca dan bercerita," kata Kak Amanda, salah satu mahasiswa yang menjadi instruktur pelatihan. "Dengan perpustakaan digital, anak-anak dapat mengeksplorasi berbagai cerita dan pengetahuan dengan cara yang menyenangkan dan interaktif."
Pelatihan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta. Ibu Eva Rusdiana, salah satu guru PAUD dari Surabaya, menyatakan, "Kami sangat berterima kasih kepada UNESA atas kesempatan ini. Dengan teknologi AI dan AR, kami yakin dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya dan menarik bagi anak-anak di daerah kami."
Prodi S1 PG PAUD UNESA berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kompetensi guru PAUD di Indonesia, khususnya dalam pemanfaatan teknologi terbaru. Dengan pelatihan seperti ini, diharapkan para guru dapat menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan anak usia dini, membawa metode pembelajaran ke level yang lebih tinggi dan relevan dengan perkembangan zaman.