Suatu pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan maksimal jika didukung oleh masyarakatnya. Dan partisipasi masyarakat itu dapat tumbuh, jika kepercayaan publik terhadap pemerintahan itu ada.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Nganjuk, Slamet Basuki, saat membuka kegiatan Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik yang diikuti oleh Kepala Desa/Lurah se Kabupaten Nganjuk, Kamis (29/2/2024) di Ruang Rapat Candi Lor Pemkab Nganjuk.
Dengan mengusung tema “Meraih Kepercayaan Publik Guna Mendukung Keberhasilan Tugas Melalui Pelayanan Informasi Publik yang Prima” diharapkan Slamet Basuki, Kepala Desa/Lurah dan Pejabat Publik dapat memberikan kepercayaan publik melalui keterbukaan informasi publik.
“Warga tresno (sayang/senang) dengan desa/kelurahannya, maka harus ada saling terbuka, dan komunikasi yang nyambung. Bagaimana supaya tumbuh kepercayaan? harus ada informasi terbuka satu sama lain. Inilah yang kami maksudkan keterbukaan layanan informasi,” tutur Slambas sapaan akrab Kadiskominfo. BeritaHome Berita Pemerintahan Pelayanan PublikKadis Kominfo Nganjuk: Warga Tresno Deso dari Keterbukaan Infromasi PublikMeraih Kepercayaan Publik Guna Mendukung Keberhasilan Tugas Melalui Pelayanan Informasi Publik yang PrimaAhmad Zaki Mubarok Auton29 Feb 20241350Nganjuk, PING- Suatu pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan maksimal jika didukung oleh masyarakatnya. Dan partisipasi masyarakat itu dapat tumbuh, jika kepercayaan publik terhadap pemerintahan itu ada.Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Nganjuk, Slamet Basuki, saat membuka kegiatan Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik yang diikuti oleh Kepala Desa/Lurah se Kabupaten Nganjuk, Kamis (29/2/2024) di Ruang Rapat Candi Lor Pemkab Nganjuk.
Dengan mengusung tema “Meraih Kepercayaan Publik Guna Mendukung Keberhasilan Tugas Melalui Pelayanan Informasi Publik yang Prima” diharapkan Slamet Basuki, Kepala Desa/Lurah dan Pejabat Publik dapat memberikan kepercayaan publik melalui keterbukaan informasi publik.
“Warga tresno (sayang/senang) dengan desa/kelurahannya, maka harus ada saling terbuka, dan komunikasi yang nyambung. Bagaimana supaya tumbuh kepercayaan? harus ada informasi terbuka satu sama lain. Inilah yang kami maksudkan keterbukaan layanan informasi,” tutur Slambas sapaan akrab Kadiskominfo.
Tidak hanya menyuguhkan dokumen data, melainkan juga secara berjenjang dan berkala desa/kelurahan aktif mengupdate informasi terbuka kepada masyarakat, komunikasi pemerintah desa/kelurahan kepada masyarakat dapat berjalan, nyambung dan transparan, ungkap Slambas, inilah yang akan menumbuhkan rasa sayang masyarakat desa/kelurahan karena kepercayaan publik terhadap pemerintahnya.
“Ini yang hendak kita bangun, dengan rasa sayang itu warga kita yang akan menjaga desa kita. Yang akan melindungi desa dan kepala desa/lurah dari orang lain yang hendak berniat jelek,” seru Slambas.
Lebih lanjut Slambas juga menyampaikan beberapa program Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Kominfo. Kampung Digital Anjuk Ladang (Kampung DIAL) menjadi program andalan Slambas untuk membangun desa menjadi desa terpadu dengan layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Menghadirkan digitalisasi layanan, mensinergikan program, dan membangun partisipasi warga melalui Kampung DIAL.
Untuk diketauhi dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh dua narasumber. Hadir Edi Purwanto dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, Narasumber kedua Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Blitar, Murliana.Senada dengan Slambas, Edi Purwanto, selaku Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur menyampaikan pentingnya keterbukaan informasi publik melalui PPID Desa. Transparansi desa/kelurahan akan menjadi benteng bagi pemerintah desa/kelurahan.Ïnformasi publik, tambah Edi secara umum terbagi menjadi dua. Infromasi terbuka dan informasi tertutup. “Secara rinci infromasi terbuka adalah infromasi yang wajib diumumkan secara berkala, setiap saat dan informasi serta merta. Sementara untuk infromasi tertutup adalah informasi yang dikecualikan,” bebernya.
Sebagai informasi, Kabupaten Nganjuk terdiri dari 20 Kecamatan dengan 264 Desa dan 20 Kelurahan (ZK/HS)
SC : https://www.nganjukkab.go.id/detail-kabar/kadis-kominfo-nganjuk-warga-tresno-deso-dari-keterbukaan-infromasi-publik