BLITAR KAB – Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian melakukan Launching Tim Tanggap Insiden Siber Kabupaten Blitar (TiTIS-BlitarKab), Layanan Keamanan Informasi Cyber Kabupaten Blitar (LAKI CETAR), serta Workshop Keamanan Informasi Bagi Agen Siber bertempat di Ruang Candi Penataran, Selasa (26/9/2023).
Bupati Blitar Rini Syarifah bersama dengan Kepala BSSN secara langsung launching kegiatan tersebut. Mak Rini menyebutkan bahwa penting adanya kesadaran diri untuk mendeteksi secara dini kerentanan sistem elektronik pada setiap instansi. Sehingga dapat terbangun ekosistem siber yang lebih luas dan aman.
“Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Blitar bersama Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI) berupaya membangun dan menjaga keamanan siber daerah khususnya Kabupaten Blitar,”jelasnya.
Selanjutnya, data dari BPS Kabupaten Blitar selama tiga bulan terakhir tahun 2022, anggota rumah tangga yang berusia 5 tahun keatas sebagai pengguna telepon seluler, laptop, PC tablet, dan notebook sebanyak 88,71%. Kemudian, jumlah pengguna yang mengakses internet termasuk sosial media sebesar 74,59%.
“Ini artinya, pengguna internet di Kabupaten Blitar cukup tinggi,”bebernya.
Mak Rini berharap adanya Tim Tanggap Insiden Siber Kabupaten Blitar nantinya dapat secara aktif melakukan pencegahan, deteksi dini, penanggulangan, hingga pemulihan apabila terjadi insiden keamanan siber. Selain itu juga berkomunikasi dengan BSSN atau pihak terkait lainnya untuk bersama membangun ekosistem siber yang aman.
” Saya juga berharap seluruh layanan publik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar tidak sekedar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat atau penggunanya, namun juga memperhatikan aspek keamanan informasi,” tandasnya.